Idealisme seorang Pemuda


Idealisme adalah kemewahan terakhir yang hanya dimiliki oleh pemuda - Tan Malaka


“dunia ini sebenarnya merupakan bentuk nyata idealisme dari para pejuang idealis”

Hanya idealisme lah yang dapat di pertahankan seorang pemuda, itulah harta yang paling berharga yang dimiliki oleh seorang pemuda, dengan idealisme nya seorang pemuda dapat mengguncangkan dunia. Tapi bagaimana sih bisa sebuah idealisme yang selalu di artikan dalam konotasi buruk menjadi sebuah harta terkahir yang dimilik oleh seorang pemuda ?

Jika di pahami lebih dalam lagi. Secara gamblang (sederhana) kata “idealisme” berarti suatu pandangan atau pemikiran yang bersifat angan-angan bisa disebut visi atau cita-cita, idealisme bertindak sebagai sebuah mesin yang secara otomatis menggerakkan pola pikir dan tindakan untuk dapat mewujudkan nya. Dalam hal ini tentu semua pemuda memiliki setiap idealisme yang berbeda di dalam konsepsi nya masing-masing, tapi hal-hal itu di dasarkan pada kemapuan dan daya tindak nya, apakah hal-hal itu dapat dilakukan atau tidak dapat dilakukan ? hal ini tentu berkaitan dengan “mungkinkah ? atau tidak mungkinkah ?”.

Tapi, dalam penerapan secara praktek dalam sehari-hari, kenapa idealisme dianggap sebagai hal-hal yang tidak patut untuk di kembangkan ? dalam hal ini kita ketahui bahwa idealisme merupakan sesuatu hal yang bersifat angan-angan, dalam artian sebatas khayalan di pikiranmu tentu hal ini lah yang membuat idealisme tidak dapat di terima secara universal di masyarakat umum, karena hal ini dianggap tidak realistis, sebab kebenarannya masih belum dapat di butikan walaupun secara sederhana. Sampai-sampai ada yang mengatakan bahwa “batasan idealisme seseorang hanya sampai pada seberapa hebat dia berangan-angan”, tapi bagi orang-orang yang berfikir seperti itu. Mereka tidak mengetahui seberapa besar efek / dampak yang ditimbulkan sebuah idealisme kepada orang-orang di sekitarnya.

berikan aku sepuluh orang pemuda, maka akan ku guncangkan dunia - Soekarno

Dalam hal ini tentu kita tahu bahwa Soekarno berpendapat idealisme dan keahlian yang dimiliki seorang pemuda, bisa memberi dampak yang signifikan bagi dunia ini. Apa akibat nya jika semua pemuda memiliki idealisme yang tinggi dan bermotivasi untuk mewujudkan nya ? Untuk itulah pemuda di tuntut untuk dapat bekerja, namun tetap memiliki cita rasa idealisme yang tinggi, tanpa rasa takut akan apa dampak nya nanti. Namun pada saat sekarang ini, banyak pemuda yang ber idealisme tinggi namun hanya duduk-duduk santai di kamar sambil membaca komik (metafora).

Orang muda lebik baik mencipta daripada mengambil keputusan, lebih baik bertindak daripada memberi pertimbangan, lebih baik memulai bisnis baru daripada melajutkan yang sudah mapan – Francois Bacon ( Essays 1597 )

            Pendapat di atas tentu dapat kita artikan secara simple bahwa seharusnya pemuda tidak saja hanya ber idealis namun harus juga ber praktek untuk dapat melakukan nya, sehingga terciptalah sesuatu yang baru. Sesuatu hal yang hanya di angan-angankan sama saja dengan omong kosong belaka bukan ? dalam teori ekonomi, seharusnya input sama dengan output, bahkan jika kita dapat mengelola input dengan baik, maka kita akan dapat memperoleh output yang baik pula, bahkan bisa lebih. Seperti kita sedang menanam tanaman, jika kita merawat dan menjaga tanaman dengan sepenuh hati dan ikhlas, maka mungkin saja tanaman kita menjadi tanaman yang terbaik yang tidak dimiliki oleh orang lain di manapun, kecuali kita sendiri.

Idea Clara et Distincta (apa yang dipikirkan, sama dengan kenyataan nya) – Rene Descartes

            Jika kita perpikir dan mencoba melakukan sesuatu maka apa yang dipikiran kita itu sama dengan apa yang ada di dunia nyata, sebab dunia yang ada sekarang ini, yang  telah berteknologi merupakan terusan dari ide yang dikembangkan dan menjadi kenyataan, kita tentu ingat ucapan Bill Gate ketika ingin membuat komputer, ia mengatakan “saya bermimpi ingin membuat komputer yang bisa digunakan dengan sederhana oleh orang-orang di setiap rumah nya (kalau salah ralat ya)” tentu ketika Om Bill mengatakan seperti ini dia di tertawakan, karena pada saat itu komputer yang hampir sebesar sebuah rumah takkan mungkin dapat sampai ke rumah-rumah setiap orang di penjuru dunia, tapi dengan nilai dari idealisme nya dan di sertai tindakan yang nyata, hal itu dapat menjadi kenyataan.

            Angan kanlah idealisme mu setinggi-tinggi mungkin dan lakukan lah usaha semampu untuk dapat merealisasikan idealismemu. Buatlah idealisme itu menjadi kenyataan, buktikan pada orang-orang bahwa kau tidak hanya bisa ber angan-angan tapi juga dapat membuktikan nya. Bermimpilah menjadi orang sukses, sehingga orang-orang yang telah mengatakan kau pecundang dapat kau beli mulutnya. Make your dream come true, and show to the people, that you just can’t dreaming and hope but you can do it, so that people was says you just dream, can surprised if you can do more.

Comments

Popular posts from this blog

Perbedaan ke 3 jenis Hukum yang mengatur proses bertransaksi

Retorika sang Seni Kata-kata

Pengelolaan Lahan di Indonesia